Halal Friendly Tourism DIY Yogyakarta

Halo guys, selamat datang di blog saya.

kali ini saya akan sedikit emmbahas tentang perjalanan selama 4d3n di DIY. Yogyakarta.

 Tema dari tour kali ini adalah "Halal Friendly Tourism" healing hanyalah bonus dan hadiah untuk kami, Tujuan utama tour Yogyakarta-Solo adalah study tour dan praktek dari matakuliah (MSD, JPB, dan PWS). Seperti biasa tour dilakukan FREE dan semua biaya mulai dari tiket pesawat pulang pergi, hotel, biaya daya tarik wisata, biaya transportasi, dan lain-lain, terkecuali biaya meals kami harus mengeluarkan Rp. 150.000 per pax selama 4 hari 3 malam mulai dari dinner, lunch, dan air mineral saat melakukan perjalanan tour yang disediakan di bus.

    Tour kali ini juga berbeda dari sebelumnya di karenakan kami diberangkatkan langsung satu angkatan 19, yang biasanya kami berangkat perkelas. yang membuat tour ini semakin meriah dan menyenangkan. Tour Yogyakarta-Solo dilaksanakan pada 25-28 Maret 2022 oleh program studi Manajemen Bisnis Perjalanan Wisata, Kampus Politeknik Pariwisata Makassar.

    Tour kali ini merupakan tour yang terakhir kalinya untuk semester 6, atau merupakan tour penutup sebelum lulu dari kampus poletkpar maksassar.

DAY 1 ( UPG-YIA)

Berangkat dari kota Makassar pada pukul 14:05 menggunakan pesawat Lion Air, karena perbedaan waktu kami tiba di Yogyakarta pada pukul 16:37, pada itinerary yang telah dibagikan kunjungan tempat wisata pertama yaitu Wisata Gamplong namun dikarenakan faktor waktu  Wisata Gamplong yang hanya buka sampai dengan jam 16.00 maka kami langsung mengunjungi resto Ambar Ketawang, selanjutnya check-in di hotel Cantya, sebelum kami beristirahat kami melakukan evaluasi tour hari pertama di restaurant hote

DAY 2 (JOG-SOC full day tour)

   Setelah sarapan pagi di resto hotel, kami bersiap-siap untuk berangkat menuju kota Solo menggunakan Kereta api dari stasiun Tugu Yogyakarta tujuan Stasiun Solo Balapan, sekitar 1 jam perjalanan dan akhirnya kami sampai dan langsung menuju ke daya tarik wisata pertama pada hari kedua yaitu

1. De tjolomadoe

    De Tjolomadoe adalah kompleks pabrik gula tua yang diubah menjadi daya tarik wisata berbentuk museum dan pusat konvensi. Pekarangan De Tjolomadoe sangat luas dan bersih, awalnya saya hanya membayangkan sebuah museum yang biasa saja, namun saat masuk saya langsung terpesona dan kagum ini pertama kalinya saya museum pabrik, selain itu terdapat banyak ruangan-ruangan 3d yang sangat menarik dan unik, terdapat juga sejarah, cerita, dan seluruh hal mengenai gula pasir yang disusun secara baik yang membuat mengunjung tertarik untuk membacanya.

2. Oemah Batik Laweyan

    Oemah Batik Laweyan adalah daya tarik wisata ke-2 yang kami junjungi di Solo, Oemah batik laweyan adalah salah satu tempat produksi batik yang ada di Solo, disini teman-teman dapat melihat secara langsung proses membatik yang dilakukan secara manual oleh warga lokal, teman-teman dapat membeli berbagai jenis souvenir yang terbuat dari bahan batik seperti pakaian laki-laki maupun perempuan, sarung, kain, dompet, sendal, dan sebagainya.

3. Wisata Religi Masjid Laweyan

    Masjid Laweyan adalah daya tarik ketiga yang kami kunjungi yang berada di Solo, disini kami mendengarkan cerita sejarah dari guide lokal, lalu menuju ke makam.

HARI 3 (Yogyakarta Full Day Tour)

    Setelah sarapan pagi, kami bersiap siap untuk mengunjungi beberapa daya tarik wisata yang ada di Yogyakarta, hari ketiga adalah hari termelelahkan menurut saya, namun hari yang paling berkesan selama perjalanan tour ini.

4. Masjid Kota Gedhe

    Kota Gedhe merupakan salah satu kota yang ada di Yogyakarta. kota Ghede merupakan situs sejarah di Yogyakarta. disini saya benar-benar merasakan vibes kota Yogyakarta yang katanya istimewa, saya merasa sedang mengelilingi kehidupan masa lalu, mulai dari bangunan yang indah dan mempunyai ciri khas, jalanan sempit yang bersih, dan terdapat beberapa bangunan yang mempunyai sejarah tinggi salah satunya yang kami kunjungi adalah rumah  Omah UGM Yogyakarta. rumah yang pernah ditinggali oleh keluarga bangsawan, dengan barang-barang antik yang susah di temui lagi di zaman sekarang membuat tempat ini menjadi sangat unik dan aestetik.

5. Candi Prambanan

    Katanya ke Yogyakarta tapi tidak ke candi belum sah rasanya, di hari ketiga setelah mengunjungi situs bersejarah Masjid Kota Gedhe, kami mengunjungi daya tarik wisata yang sangat terkenal bahkan wisatawan mancanegara juga banyak loh yang berkunjung, yahh... Candi Prambanan adalah salah satu daya tarik wisata yang mempunyai cerita dan keindahan, keunikan bangunan yang hanya dapat ditemui di kota Yogyakarta. Candi Prambanan jauh lebih keren, indah, unik dari yang saya bayangkan. selain bangunannya saya juga di buat speecless oleh harga souvenir yang dijual di prambanan, kalian sudah dapat gelang yang indah dengan harga Rp. 1.000, dompet batik lucu dengan harga Rp. 5.000. toilet umum yang bersih juga merupakan nilai tambah untuk Candi Prambanan.

6. Tebing Breksi

    Tebing Breksi adalah tempat yang dulunya adalah bekas pertambangan batu. namun sekarang telah menjadi tempat wisata. Disini kalian dapat melihat pemandangan tebing yang tinggi dan indah sambil menyantap beberapa makanan yang dijual oleh masyarakat lokal.

7. Malioboro

    Kawasan malioboro adalah salah satu yang kalian harus kunjungi sangat berada di Yogyakarta. Disini kalian dapat menyantap beberapa makan khas Yogyakarta, kalian juga dapat menikmati angkringan yang berada di pinggiran jalan malioboro. disini juga kalian bisa menjumpai penyewaan skuter listrik yang dapat kalian gunakan untuk mengelilingi jalan Malioboro.

HARI 4 (Makassar -Yogyakarta)

    Hari ke empat atau hari terakhir kegiatan tour, setelah sarapan kami bersiap, siap menuju ke pusat oleh-oleh Bakpia Yogyakarta yaitu Bakpia Pathok 25. Harga dan kualitas menurut saya sangatlah sebanding yaitu Rp. 35.000-50.000 / boxnya.

 

    Setelah mengunjungi Bakpia Pathok 25 kami lunch terbeih dahulu sebelum berangkat ke bandara Yogyakarta untuk kembali ke Makassar.